PARAWISATA.id – Setelah absen selama dua periode, Indonesia kini terpilih sebagai salah satu anggota Dewan Eksekutif Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) periode 2023–2027 mewakili negara kawasan Asia Timur dan Pasifik.
Mengutip laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, pemilihan dilaksanakan di sela-sela sidang ke-55 Komisi UNWTO untuk Asia Timur dan Pasifik CAP di Phnom Penh, Kamboja, pada Jumat (16/6/2023).
Indonesia memperoleh 16 suara dari total 19 negara anggota CAP yang memiliki hak pilih, tertinggi di antara lima kandidat lainnya. Selain Indonesia, negara Asia lain yang terpilih adalah Jepang, China, dan Korea Selatan.
Keempat negara yang masuk nominasi CAP tersebut akan ditetapkan sebagai anggota Dewan Eksekutif UNWTO dalam Sidang Umum UNWTO yang akan berlangsung di Samarkand, Uzbekistan, pada November 2023 mendatang.
Peran aktif Indonesia pada UNWTO
Terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Eksekutif UNWTO merupakan bentuk kepercayaan internasional terhadap peran aktif Indonesia dalam pemajuan sektor pariwisata internasional.
Hal tersebut menjadi bukti keberhasilan kerja sama antar-instansi pemerintah, yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) serta seluruh Perwakilan RI yang terakreditasi pada negara anggota CAP.
Sebagai anggota Dewan Eksekutif, Indonesia mengusung visi pencapaian kemitraan yang setara yang dapat mewakili suara negara-negara di kawasan, termasuk ASEAN dan Pasifik. Indonesia juga berkomitmen menjembatani perspektif dan tujuan negara maju dan berkembang dalam bidang pariwisata melalui perannya di G20.
Sejak menjadi anggota pada 1975, Indonesia pun selalu berperan aktif dan berkontribusi untuk kinerja UNWTO dalam pengembangan sektor pariwisata internasional. Beberapa perannya pada UNWTO adalah sebagai anggota Dewan Eksekutif (2011–2015), Ketua Dewan Eksekutif (2013–2015), dan anggota Komite Program dan Budget (2013–2015).