PARAWISATA.id – Sawahlunto, sebuah kota yang kaya akan sejarah dan budaya, kembali mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan acara tahunan yang paling dinanti, Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) 2024. SISSCa 2024 akan berlangsung pada tanggal 6 hingga 8 September 2024, dengan puncak acara karnaval pada malam Minggu, 7 September 2024.
Adri Yusman, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Sawahlunto, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan SISSCa kali ini memiliki keistimewaan tersendiri.
“Untuk edisi ke-9 dan ke-10, kita sengaja mengadakan karnaval pada malam hari. Hal ini bertujuan untuk menonjolkan kilauan songket Silungkang yang semakin indah dengan pencahayaan khusus,” ujarnya.
Tema karnaval tahun ini, adalah “It’s Time for Sawahlunto,” diusung untuk menegaskan bahwa Sawahlunto memiliki potensi besar yang patut diangkat ke panggung internasional. “Kami ingin menampilkan semua keunggulan kota ini, mulai dari heritage, kuliner, hingga budayanya. Semua akan ditampilkan secara maksimal dalam SISSCa 2024,” tambah Adri.
Perbedaan motif menjadi salah satu ciri khas yang membuat songket Silungkang unik dibandingkan dengan songket dari daerah lain, termasuk Songket Pandai Sikek. “Motif songket Silungkang memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dari yang lain,” jelas Adri.
Tidak hanya sekadar karnaval, rangkaian acara SISSCa 2024 juga dilengkapi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti pameran ekonomi kreatif (Ekraf), kuliner, penampilan seni dari anak-anak, hiburan dari artis lokal, dan fashion show yang menampilkan model dengan busana songket.
Adri juga mengungkapkan bahwa mahasiswa asing dari ISI Padang Panjang akan turut serta dalam karnaval, mengenakan songket Silungkang sebagai bagian dari upaya promosi internasional.
Dengan total hadiah mencapai Rp97 juta untuk para peserta, SISSCa 2024 diperkirakan akan menarik setidaknya 60 peserta dari dalam dan luar kota Sawahlunto. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 50 peserta yang mendaftar.
Bagi para pengunjung yang tertarik untuk menghadiri SISSCa, Adri mengingatkan bahwa ketersediaan akomodasi di Sawahlunto mungkin terbatas karena tingginya permintaan selama acara berlangsung. “Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, semua hotel, penginapan, dan homestay selalu penuh saat acara ini. Kami sarankan untuk memesan dari sekarang melalui aplikasi perjalanan yang tersedia,” imbaunya.
Dengan masuknya SISSCa sebagai bagian dari Karisma Event Nasional Indonesia, Sawahlunto siap menorehkan namanya di kancah internasional, sekaligus memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya lokal yang tiada duanya.